4 Cara Install Odoo

Ada beberapa cara untuk install Odoo di komputer kita dan semua cara yang dijelaskan di beberapa artikel kadang cukup membingungkan. Di sini saya mencoba merangkum beberapa cara yang menurut saya paling mudah dengan beberapa penjelasan dasar agar pembaca yang baik akan mengerti lebih dalam tentang dasar instalasi Odoo.

Python dan Linux.
Ini cara paling umum yang sering dijumpai untuk menginstall Odoo. Ya, pakai Ubuntu. Kalo OS kamu pakai Windows, aktifkan dulu WSL-nya agar bisa pakai Ubuntu di Windows. Kurang disarankan install Odoo langsung dari executable file-nya. Untuk Macintosh bisa langsung ikuti langkahnya kurang lebih sama seperti install di Ubuntu. Langkah-langkah cara install-nya gampang banget.

1. 1. Install Postgresql.
      Pastikan buat user postgres untuk kamu gunakan. Jika sudah menggunakan user yang digunakan untuk login sistem, kita dapat langsung membuat user Postgres dengan nama user kita agar memudahkan setup. Sehingga kita dapat langsung mengakses postgres tanpa perlu password db. Cara di sini bisa dibilang aman jika Odoo diletakan satu lingkup mesin yang sama. Jika berbeda gunakan password agar aksesmu ke Postgres lebih mudah. Gunakan perintah berikut untuk membuat user Postgres.
      

      sudo su - postgres “sudo createuser `namauser` -dslr”

      Fungsinya agar membuat satu user baru untuk Postgres agar bisa diakses melalui user kita.

      Jika kita menggunakan ingin menggunakan password untuk user Postgres yang kita buat, masuk ke dalam Postgres.
      

      sudo su - postgres -c “psql -d template1”

      Kemudian ubah password user dengan password yang dikehendaki.

      alter user `namauser` with password `passworduser`

      Selalu ingat password yang kamu masukkan saat membuat user.
      Patut dicatat untuk Odoo 8 dan 9 (jika masih ada yang ingin pakai) gunakan Postgres versi 9,  Postgres 10 untuk Odoo versi 10 sampai 14, untuk Odoo terbaru sudah pasti dapat menggunakan Postgres versi terbaru.
   2. Install library di Ubuntu.
      Di sini peran versi Python sangat berpengaruh. Ada baiknya menggunakan python 3.8 untuk versi Odoo 10 hingga 14. Untuk Odoo 9 ke bawah masih menggunakan Python 2.7.
      

      sudo apt install git python3 python3-pip python3-cffi build-essential wget python3-dev python3-venv python3-wheel libxslt-dev libzip-dev libldap2-dev libsasl2-dev python3-setuptools libpng-dev libjpeg-dev gdebi -y

   Selain itu untuk versi Odoo 11 ke bawah install juga package node-less untuk CSS di web.
   Install juga Wkhtmltopdf agar Odoo dapat membuat report dalam bentuk PDF. Versi Wkhtmltopdf untuk setiap versi Odoo berbeda. Anda dapat melihat keterangannya di sini https://github.com/odoo/odoo/wiki/Wkhtmltopdf.
2. Unduh Odoo dan install dependency Python untuk Odoo di sistem kamu.
   Kamu bisa unduh Odoo melalui github Odoo.
   

   git clone -b 16.0 --depth 1 https://github.com/odoo/odoo.git

   Parameter -b dan --depthcukup penting digunakan agar Anda dapat menyimpan versi Odoo yang lebih spesifik dan tidak perlu data versi lain saat mengunduh melalui git. Sehingga ukuran file menjadi lebih kecil.
3. Kemudian install dependency Python.

   sudo python3 -m pip install -r path_odoo/requirements.txt

   Jika pada saat instalasi dependency ada error mengenai psycopg2, hal tersebut sangat wajar dikarenakan library psycopg2 sudah berubah menjadi psycopg2-binary.
   
   Cukup edit file requirements.txt dan berikan tanda # pada baris yang mengandung psycopg2, tambahkan psycopg2-binary di file tersebut, dan jalankan lagi install requirements.
   
   Nah, gampang kan?

Docker
Cara lain yang cukup mudah juga adalah menggunakan docker. Ini adalah langkahnya.

1. Install docker pada OS.
2. Konfigurasi docker compose.
   Buat satu folder untuk docker Anda dan buat juga file docker-compose.yaml di dalamnya. Isi dengan teks berikut.
   

   version: '3.1'
   services:
     web:
       container_name: odoo16
       image: odoo:16.0
       depends_on:
         - mydb
       ports:
         - "8069:8069"
       volumes:
         - odoo-web-data:/var/lib/odoo
         - ./config:/etc/odoo
         - ./addons:/mnt/extra-addons
       environment:
       - HOST=mydb
       - USER=odoo
       - PASSWORD=myodoo
     mydb:
       container_name: postgresku
       image: postgres:13
       environment:
         - POSTGRES_DB=postgres
         - POSTGRES_PASSWORD=myodoo
         - POSTGRES_USER=odoo
         - PGDATA=/var/lib/postgresql/data/pgdata
       volumes:
         - odoo-db-data:/var/lib/postgresql/data/pgdata
   volumes:
     odoo-web-data:
     odoo-db-data:
   

   Dengan menggunakan volumes dengan mounting ke local, Anda dapat menyimpan file utama di dalam mesin utama, sehingga docker hanya menjadi compute application untuk kebutuhan Odoo.
3. Jalankan.
   Ketikkan perintah
   

   sudo docker-compose up -d

   Untuk menghentikan Odoo gunakan perintah
   

   sudo docker stop odoo16

   Untuk memulai Odoo gunakan perintah
   

   sudo docker stop odoo16

Virtual Machine
Cara ini bisa berbeda setiap platform VM yang digunakan. Yang pasti kamu harus install platform VM, lalu install Ubuntu dan install Odoo seperti cara pertama. Jangan lupa untuk bridging IP VM dengan local. Untuk VirtualBox kita bisa langsung masuk ke pengaturan VM, pastikan pengaturan network adalah NAT, dan isi port forwarding ke port Odoo 8069.

Mahirla
Kalo pakai Mahirla kamu hanya harus buat akun Mahirla, pilih layanan Odoo yang kamu mau, dan bayar. Odoo kamu udah jalan.